PROFIL DESA LEMAHBANGDEWO
KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI
A. KONDISI DESA
Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi adalah sebuah desa di
Kabupaten Banyuwangi yang berada di wilayah bagian tengah, tepatnya kurang
lebih 17 km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi ke arah selatan jalur menuju ke Kecamatan Srono Secara
administratif Desa Lemahbangdewo masuk
wilayah Kecamatan Rogojampi, dengan batas-batas sebagai berikut ; bagian Utara
berbatasan dengan Desa Pengatigan, bagian Timur berbatasan dengan Desa Kedaleman, bagian Selatan berbatasan dengan Desa Benelan
Kidul Kecamatan Singojuruh dan bagian Barat berbatasan dengan Lemahbang Kulon
Kecamatan Singojuruh.
Dengan luas wilayah 161,080 Ha, Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi merupakan desa yang cukup luas
wilayahnya di Kabupaten Banyuwangi. Dari luas wilayah tersebut terbagi menjadi
beberapa bagian yaitu: 7,5 Ha berupa fasilitas umum, 35.405 Ha berupa tanah
kering, 125,675 Ha berupa area persawahan, 15,541 Ha berupa area lahan lainnya.
Topografi Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi berupa dataran rendah atau berada 2.5
Km dari Kantor Kecamatan Rogojampi. terletak 114.21 °Bujur Timur, 9.9 °Lintang
Selatan, 114.21 oBujur Timur,
32.65 oBujur Timur. Sedangkan ketinggian rata-rata dari
permukaan air laut ± 91 m dpl, dengan
keadaan suhu rata-rata berkisar 26 - 33 °C. Curah hujan rata-rata tiap tahun
berkisar 2.000-3.000 mm, dengan demikian kondisi alam Desa Lemahbangdewo Kecamatan
Rogojampi Kabupaten Banyuwangi adalah
daerah cukup subur dengan sumber air yang cukup.
1. Sejarah Desa
- Cerita sejarah Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi berawal dari alkisah kala itu pada Tahun 1825 Daerah tersebut dalam keadaan hutan dan tegalan, pada saat masih jayanya kerajaan Blambangan yang menjadi rajanya adalah sang Prabu Minak jingo, pada waktu itu Negara kita , termasuk Kabupaten Banyuwangi di jajah oleh kompeni Belanda dengan pandai dan kelicikanya kompeni Belandamemecah belah kerajaan – kerajaan dan keraton – keraton serta memberikan pengaruh yang buruk dengan cara pesta pora dan minuman keras sehingga pada waktu itu banyak Raja – raja yang mabuk / teller dan kompeni Belanda dengan leluasa mempengaruhi pikiranya dengan fitnah – fitnah sehingga terjadi perpecahan dan peperangan antar kerajaan – kerajaan di Banyuwangi antara lain wilayah Kabat , Songgon, Singojuruh , Rogojampi sekitar Tahun 1873 dari suatu Desa diwilayah Kabat muncul seorang yang Bernama Prabu Tawang alun dan Ki Ageng Wilis , Prabu Tawang Alun mempunyai tunggangan seekor Macan yang berwarna putih, maka disebutlah daerah tersebut Desa Macan Putih, sekitar pada tahun 1876 Prabu Tawang Alun mendirikan kerajan di Kedawung Desa Aliyan ,sedangkan tempat patihnya di dusun kepatihan desa Kedaleman, sedangkan tempat peperangan Prajurit Prabu Tawang Alun dihutan tegal , yaitu Lemahbangdewo .
- Pada Tahun 1879 datanglah 2 ( dua ) punggawa bersaudara kakak beradik dari kerajaan Bali kakanya bernama : I. KETUT DESA adiknya bernama JEMBLEM KEMREMES. Dan keduanya beristirahat dihutan tegal dan membuat gubug ditengah dua pohon beringin yang besar, yang letaknya sekarang di dusun Krajan Desa Lemahbangdewo,
- Setelah kedua punggawa tersebut datang di Banyuwangi di Wilayah Rogojampi, secara kebetulan hutan dan tegalan tersebut oleh Kerajaan Blambangan dipakai untuk Daerah peperangan dari beberapa Keraton yang dikerajaan Blambangan kurang lebih Tahun 1887 punggawa tersebut melihat para prajurit krajaan Blambangan berjaga – jaga, diDaerah hutan dan tegalan tersebut pada saat itu yang terletak di Dusan Krajan merupakan tempat untuk penghadangan bilamana ada musuh yang akan menyerang Kerajaan Blambangan. Pada suatu saat ( ditengan malam ) kedua punggawa itu bersemedi dibawah pohon beringin yang besar yang ada ditepi jalan tepatnya ditepi jalan pertigaan di Dusun Krajan setelah selesai bersemedi kedua punggawa itu berkonsultasi dan bersepakat bahwa hutan dan tegalan itu diberi nama “ TEGAL DEWO “ .Kurang lebih pada Tahun 1893 di Daerah Tegaldewo tersebut terjadilah perang sengit antar kraton yang ada Daerah Blambangan pada saat itu di Tegaldewo kedua punggawa betul-betul menyaksikan prajurit dari Blambangan sedang mengadakan peperangan dan disitu juga prajurit dari keraton dan prajurit dari Blambangan banyak yang meninggal. akibat dari korban peperangan ditegaldewo itulah terjadi banjir darah sehingga tanahpun sampai berwarna merah dan ahirnya kedua punggawa tersebut setelah menyaksikan tragedi yang mengerikan itu di Daerah tegaldewo mereka berdua bersepakat tegaldewo diganti dengan nama Lemahbangdewo.
- Pada Tahun 1897 mulainya mendirikan Pemerintahan Desa Lemahbangdewo dan pada saat itu masih dalam penjajahan Belanda yang pertama kali yang menjabat Kepala desa Lemahbangdewo bwrnama R. SOEROTO dan masyarakat diberi nama : “ LURAH SURO. “
Para
Pejabat Bekel atau Kepala Desa Lemahbangdewo semenjak berdirinya Desa Lemahbangdewo adalah sebagai berikut :
No
|
Nama
|
Masa Jabatan
|
Program dan kegiatan yang pernah
dilakukan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
R,SOEROTO
|
1897-1915
|
1.Lumbung Desa
2.Perubahan dari hutan menjadi perkebunan
/tanah tegalan.
3.perubahan dari perkebunan / menjadi
pertanihan / sawah.
4. Kantor Desa bertempat di rumah sendiri
5. Pembangunan pabrik SB.Damai
|
2.
|
R. KARTO
|
1905-1925
|
1. Tanah tegal menjadi pemukiman
2. Saluran pertanian
|
|
|
|
3. Pembangunan masjid dusun krajan dan Kebalen lor, serta pembangunan Musholla Dusun Satriyan dan Kebalen
Kidul
|
3.
|
L I S
|
1925 -1938
|
1. Pembangunan saluran air pertanian
2. Pengembangan wilayah.
3.Pengembangan wilayah pertanian dan
pemukiman.
|
4
|
DJUWONO
|
1938-1949
|
1.Pembangunan jembatan gantung Jalan
tembus dusun Kebalen lor – Kampung Lebak)
2.
Pelebaran jalan ( dari jalan setapak menuju Desa Pengatigan).
|
5.
|
H. ALI MASKUR
|
1949-1962
|
1. SDN Kebalen I dan II
2. Pengembangan Dusun Kebalen lor.
3 Pengembangan Dusun Kebalen Kidul
4. Pengembangan Dusun Satriyan.
|
6.
|
Pj. MOH. YASIR
|
1962-1965
|
1. Pengadaan Tanah sawah
yayasan Kades se-Kec. Rogojampi. ( hasil lomba pertanian Tk Kabupaten )
|
7.
|
M. KAJOREDJO
|
1965-1989
|
1. Pembangunan Kantor/ Balai desa
2.
Pembangunan SD/Inpres lemahbangdewo III.
3.
Pembuatan jalan tembus jurusan Lugjag.
4.
Selep padi tani makmur.
5. Selep padi ungul
6. Kantor pengairan
7. Kantor Camat Rogojampi
8. Kantor perhutani
9. Rumah Dinas Dokter
10. Pembangunan Dusun Krajan.
|
8.
|
H. HOESNI KARNO
|
1990-1998
|
1. Pembangunan makam Dusun Satriyan.
1.
Pembuatan jalan tembus Dusun
2.
Satriyan ke Weni tarung.
3.
Pembuatan gapura Dusun Satriyan
4.
Pembangunan pagar Kantor Desa
6.
Pembuatan jembatan Dusn Krajan
7.
Pembuatan pasar Desa
8. Pembuatan pos kamling
9. Pembangunan Masjid Al’amin
|
9.
|
Pj.M. ANSORI. YS
|
1998-1999
|
1.Pengerasan jalan Dusun Kebalen lor
2.Penataan sawah bengkok
3.Pembangunan gorong
|
10.
|
ABDUL SUWARDI
|
1999-2006
|
1. Pembanguan UPTD TK/SD
Kec. RGJ.
2. Pembangunan Mesjid LDII
3. Pengembangan Dusun
Kebalen Kidul
4. Pemecahan Dusun
Kebalen Kedul dan Dusun Satriyan.
5.Pembangunan pagar
makam dan pengerasaan jalan makam
6. Pembangunan Masjid
Dusun Kebalen Kidul
7 Pembangunan jembatan
Dusun Krajan.
8.Pembangunan
jembatan Dusun Kebalen lor
9. Pembangunan
plengsengan utara Mesjid Dusun Kebalen lor.110 Pengaspalan jalan Desa : 4
Dusun.
|
11.
|
AGUS ISWANTO P.
|
2006-2007
|
1.
Pembangunan Balai dan Kantor Desa
Lemahbangdewo.
2. Plesterisasi pada 4 dusun
rumah warga
kurang mampu dimasing-masing Dusun
5 rumah.
3.
Pembangunan tempat wudu Masjid Dusun Kebalen lor.
4. Pembuatan Kamling Dusun Krajan
5.Plesterisasi Jalan makam Dusun
Krajan
6.
Perbaikan jalan Dusun Kebalen Kidul
7. Pavingisasi di rumpun bambo Dusun
Kebalen Kidul
8. Rehab gedung TK. Bunga bangsa
9. Pembangunan Kamar mandi dan
tempat wudlu Mesjid Dusun Satriyan
10. Rehab gedung SDN. I
lemahbangdewo
11. Rehab gedung SDN2 Lemahbangdewo
|
12.
|
AGUS ISWANTO P.
|
2007-2010
|
1. Pembangunan Saluran
air dusun kebalen lor dan kebalen kidul
2. Plesterisasi gang di
4 dusun
3. plesterisasi rumah
warga tidak mampu
4. Pembangunan saluran
air dan penuitup beton dusun satriyan
5. plesterisasi gang dan
plengsengan Dusun satriyan
6. Pleserisasi gang dsn.
Krajan
7. Plesteri sasi gang Dusun
Kebalen Kidul
8. Rehab plengsengan
penahan longsor Dsn Kebalen Lor
10.Pembangunan mushola
dusun kebalen lor
|
6.
Demografi
Desa Lemahbangdewo
yang terdiri dari empat dusun yaitu Krajan, Kedungsari, Kedungbaru dan
Gumukagung. Dengan tingkat kerawanan kemiskinan sebagai berikut :
1.
Dusun Krajan,
dari 380 Kepala Keluarga (KK) terdapat 112 KK tergolong miskin atau setara
dengan 29.4 %.
2.
Dusun Satriyan,
dari 232 KK terdapat 53 KK tergolong miskin atau setara dengan 22.8 %.
3.
Dusun Kebalen
Kidul, dari 344 KK terdapat 81 KK terolong miskin atau setara dengan 23.5 %.
4.
Dusun Kebalen
Lor,dari 323 KK terdapat 110 KK tergolong miskin atau setara dengan 34.1%
Dengan jumlah total 1.279 KK, terdapat
600 KK tergolong miskin atau setara 27.3 %.
Keterangan yang
lebih rinci terdapat pada table berikut :
Matrik Kerawanan Kemiskinan
No
|
Dusun
|
Jumlah Penduduk
|
Jml KK
|
Jml Gakin
|
%
|
Kategori
|
|||
L
|
P
|
Total
|
|||||||
1
|
Krajan
|
495
|
529
|
1.024
|
380
|
112
|
29.4
|
Rawan
|
|
2
|
Satriyan
|
305
|
340
|
645
|
232
|
53
|
22.8
|
Rawan
|
|
3
|
Kebalen Kidul
|
447
|
418
|
865
|
344
|
81
|
23.5
|
Rawan
|
|
4
|
Kebalen Lor
|
416
|
433
|
849
|
323
|
110
|
34.1
|
Rawan
|
|
JUMLAH
|
1.663
|
1.720
|
3.383
|
1.279
|
356
|
27.8
|
|
||
Sumber Data: Kantor Desa Lemahbangdewo Kec. Rogojampi Kab. Banyuwangi
|
|||||||||
7.
Keadaan
Sosial Desa
3.1 Lapangan Kerja
Pengangguran
adalah masalah yang selama ini menjadi permasalahan nasional. Apalagi setelah
bangsa ini dirundung krisis yang berkepanjangan. Desa Lemahbangdewo dengan
jumlah penduduk 6.060 jiwa, dan 4.052 di antaranya adalah usia produktif. dari
usia produktif ini terdapat 73 jiwa yang statusnya pengangguran. Untuk lebih
rincinya dapat dilihat dari tabel berikut :
No
|
Dusun
|
Jumlah Penduduk
|
Angk. Kerja
|
Jumlah Pengangguran
|
%
|
Kategori
|
||
L
|
P
|
Total
|
||||||
1
|
Krajan
|
495
|
529
|
1.024
|
523
|
25
|
2.4
|
Rawan
|
2
|
Satriyan
|
305
|
340
|
645
|
237
|
21
|
3.2
|
Rawan
|
3
|
Kebalen Kidul
|
447
|
418
|
865
|
311
|
15
|
1,7
|
Rawan
|
4
|
Kebalen Lor
|
416
|
433
|
849
|
324
|
17
|
2
|
Rawan
|
JUMLAH
|
1.663
|
1.720
|
3.383
|
1.395
|
78
|
9.3
|
|
|
Sumber Data: Kantor Desa Lemahbangdewo Kec.
Rogojampi Kab. Banyuwangi
|
3.2
Pendidikan
Menurut
hasil pendataan tahun 2010, jumlah
remaja putus sekolah di Desa Lemahbangdewo Cukup rendah, terbanyak adalah
remaja putus SLTP yaitu sebanyak 98 orang ( 19,25% ), kemudian remaja putus
SLTA sebanyak 94 orang ( 18,46% ), sedangkan remaja putus SD sebanyak 5 orang (
0,82% ).
Dari data tersebut bisa disimpulkan bahwa
kondisi pendidikan di Desa Lemahbangdewo sudah relatif tinggi namun demikian
masih membutuhkan perhatian dari pemerintah,
hal yang paling utama adalah terkait penyediaan pendidikan yang terjangkau oleh
masyarakat, baik dari segi biaya maupun dari segi sekolah.
Dari hasil pengamatan
selama ini adanya remaja putus sekolah di Desa Lemahbangdewo pada umumnya
disebabkan oleh factor ekonomi serta masih rendahnya kesadaran para orang tua
terhadap pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya. Banyak diantara remaja putus
sekolah di Desa Lemahbangdewo sebenarnya masih memiliki kemauan yang tinggi
untuk melanjutkan sekolah, namun karena kondisi ekonomi orang tua serta tak
adanya motivasi dari orang tua dan banyaknya sanggar – sanggar lapangan kerja
bagi remaja seperti sanggar kerajinan bambu, kerajinan sapu lidi, kerajinan
perak, kerajinan kayu dan bordir baju eksport membuat mereka terpaksa berhenti dan belajar
mandiri untuk memenuhi kebutuhannya sehari – hari, hal itu secara otomatis membantu meringankan
beban orang tua dalam mencari nafkah.
Berikut data jumlah
remaja putus sekolah dimasing-masing tingkat pendidikan di desa Lemahbangdewo
sesuai hasil Pendataan pada tahun 2010 :
Tabel 1
Jumlah Remaja Putus Sekolah Menurut Tingkat
Pendidikan
Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi
Tahun 2010
NO
|
Jenis Kelamin
|
Remaja Putus
Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan
|
||||
Tdk tamat SD/
sdrjt
|
SD /
Sdrjt
|
SLTP/
Sdrjt
|
SLTA /
Sdrjt
|
Perguruan
Tinggi
|
||
1
|
Laki-laki
|
-
|
2
|
11
|
83
|
-
|
2
|
Perempuan
|
-
|
4
|
30
|
99
|
2
|
|
-
|
6
|
41
|
182
|
2
|
|
Sumber Data: Kantor Desa Lemahbangdewo Kec. Rogojampi
Kab. Banyuwangi
|
3.3 Kesehatan
Seperti halnya
kondisi pendidikan, kondisi kesehatan warga Desa Lemahbangdewo sampai dengan
hari ini sudah relatif namun masih
membutuhkan perhatian dari pemerintah. Hal ini bisa dilihat dari jumlah rumah tidak sehat yang ada di Desa Lemahbangdewo,
sesuai dengan data yang ada mencapai 27.3 persen ( 600 rumah dari 2201 rumah
yang ada di Desa Lemahbangdewo ). Demikian pula dalam pemenuhan air bersih dan
kesadaran masyarakat untuk memiliki jamban keluarga, ada juga warga Desa Lemahbangdewo yang belum memiliki
prasarana air bersih terutama daerah pinggiran mengingat wilayah Desa Lemahbangdewo yang
belum dialiri air perpipaan / PAM maka sumber air bersih utama berasal dari
sumur galian dan jamban keluarga. Sesuai dengan data yang ada, dari 2201 rumah
yang ada di Desa Lemahbangdewo, yang memiliki prasaran air bersih berupa sumur
gali dan jamban sekitar 72.7 persen, sisanya sekitar 27.3 persen belum memiliki
prasaarana air bersih berupa sumur gali dan jamban.
Adanya jumlah rumah
yang tidak sehat dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
kesehatan lingkungan di Desa Lemahbangdewo
pada umunnya disebabkan karena factor ekonomi serta latar belakang pendidikan
masyarakat, disamping itu pula factor kebiasaan juga merupakan hal yang sulit
dihilangkan dalam kehidupan masyarakat desa. Sebagai contoh adalah pada umumnya
warga Desa yang terbiasa menggunakan sungai sebagai sarana MCK meskipun dirumah
sudah tersedia prasarana air bersih ataupun jamban / WC.
Berikut data kondisi
kesehatan warga Di Desa Lemahbangdewo
sesuai dengan hasil pendataan pada Tahun 2010 :
Tabel 2
Kondisi Kesehatan
Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi
Tahun 2010
NO
|
URAIAN
|
TOTAL
|
A.
|
|
|
|
Jumlah KK yang memiliki sumur gali
|
420
KK
|
|
Jumlah KK yang memiliki sumur pompa
|
201 KK
|
|
Jumlah KK yang dialiri perpipaan
|
261 KK
|
B.
|
|
|
|
Jumlah Rumah Sehat
|
882 KK
|
|
Jumlah Rumah tidak Sehat
|
391 KK
|
C.
|
|
|
|
Jumlah Rumah yang memiliki jamban
|
882 KK
|
|
Jumlah Rumah Yang tidak memiliki jamban
|
391 KK
|
|
Jumlah Rumah yang memiliki SPAL
|
-
|
Sumber Data: Kantor Desa Lemahbangdewo Kec. Rogojampi Kab. Banyuwangi
|
3.4 Kondisi Budaya
Yang Bersifat Keagamaan
Semua agama yang diakui oleh pemerintah tidak semua ada pemeluknya di Desa Lemahbangdewo,
yang ada cuma agama islam Ahlussunnah Waljama’ah dibawah naungan Ormas
Nahdlatul Ulama’, maka kondisi budaya yang bersifat keagamaan lebih kental yang
diwarnai oleh nilai - nilai agama islam.
Berikut data jumlah
kelompok keagamaan warga di Desa Lemahbangdewo
sesuai dengan hasil pendataan pada Tahun 2010 :
Tabel 3
Jumlah
Kelompok Keagamaan
Desa Lemahbangdewo
Kecamatan Rogojampi
Tahun
2010
NO
|
NAMA KELOMPOK
|
TOTAL (
KELOMPOK )
|
1
|
Kelompok Yasinan
|
1
|
2
|
Jamaah Tahlil
|
8
|
3
|
Kelompok pengajian
|
2
|
Sumber Data: Kantor Desa Lemahbangdewo Kec. Rogojampi Kab. Banyuwangi
|
3.5 Kondisi
Kesenian dan Olahraga
Secara kultur-historis, warga Desa Lemahbangdewo Kecamatan
Rogojampi Kabupaten Banyuwangi paling banyak berasal dari suku Jawa, dengan
demikian kesenian yang berkembang dan masih lestari di Desa Lemahbangdewo
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi lebih banyak diwarnai oleh kesenian-
kesenian Jawa seperti janger dan ogoh - ogoh. Namun demikian kesenian lokal dan
kesenian yang bernuansa Islami juga berkembang di Desa Lemahbangdewo Kecamatan
Rogojampi Kabupaten Banyuwangi seperti Terbangan dan Tanjedor Albanjari.
Sedangkan olahraga yang digemari baik oleh para pemuda maupun
para orang tua di Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi
meliputi Sepakbola, Bola Voli, Tenis Meja dan Badminton.
Berikut data jumlah kelompok kesenian yang masih lestari di Desa
Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi sesuai hasil pendataan
pada tahun 2010 :
Jumlah Kelompok
Kesenian Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi
Kabupaten Banyuwangi
No
|
Nama Kelompok
|
Total (grup)
|
1.
|
Kuntulan
|
1
group
|
2.
|
Angklung
|
2
group
|
3.
|
Orkes Dangdut
|
1
group
|
|
|
|
|
|
|
Tahun 2010
3.6 Adat
Istiadat
Adat istiadat /
norma – norma yang masih berlaku di Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi
Kabupaten Banyuwangi adalah meliputi :
- Ruwatan
- Bersih Desa
- Baritan
- Kosek Ponjen
- Ngerujaki
Gotong royong warga Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi
Kabupaten Banyuwangi masih sangat kuat dan kental, terlihat pada saat ada
hajatan nikah, khitanan, mendirikan rumah, rukun kematian dan pada
kegiatan-kegiatan Tingkat Kecamatan sampai Tingkat Kabupaten. Bagi masyarakat Desa
Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi gotong royong sudah
menjadi bagian dari budaya mereka yang akan tetap lestari seiring perkembangan Desa Lemahbangdewo
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi.
Berikut data jumlah prasarana pendidikan di Desa Lemahbangdewo
sesuai dengan pendataan pada Tahun 2010 :
Tabel 8
Jumlah Gedung Sekolah
Desa Lemahbangdewo
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2010
NO
|
NAMA KELOMPOK
|
TOTAL
( KELOMPOK )
|
1
|
Gedung TK
|
1
|
2
|
Gedung SD / MI
|
2
|
3
|
Gedung SLB
|
1
|
Sumber data:
Kantor Desa Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi Banyuwangi
|
3.9 Sarana
Kesehatan
Sarana dan Prasarana Kesehatan yang ada di Desa Lemahbangdewo
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi meliputi 1 ( Satu ) Orang Bidan
Pembantu, 6 ( Buah ) Posyandu yang terdapat di 4 ( Empat ) dusun se Desa Lemahbangdewo
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi.
Berikut data jumlah prasarana kesehatan di Desa Lemahbangdewo
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi sesuai kondisi pada tahun 2010 :
Tabel 9
Jumlah Sarana Kesehatan
Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2010
No
|
Sarana
Kesehatan
|
Total
|
1.
|
Bidan Pembantu
|
0
|
2.
|
Posyandu
|
4
|
Sumber data: Kantor Desa Lemahbangdewo
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi
3.10
Tempat
Ibadah
Sebagaimana telah diuraikan pada bagian awal bab ini bahwa semua agama yang
diakui oleh pemerintah tidak semua ada pemeluknya di Desa Lemahbangdewo, yang
ada cuma agama islam Ahlussunnah Waljama’ah dibawah naungan Ormas Nahdlatul
Ulama’, maka kondisi budaya yang bersifat keagamaan lebih kental yang diwarnai
oleh nilai - nilai agama islam.
Berikut data jumlah tempat ibadah yang ada di Desa Lemahbangdewo
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi sesuai hasil pendataan pada tahun 2010
:
Tabel
10
Jumlah
Tempat Ibadah
Desa Lemahbangdewo
Kecamatan Rogojampi
Tahun 2010
NO
|
Nama Tempat Ibadah
|
Jumlah
|
1
|
Masjid
|
5
|
2
|
Musholla
|
12
|
3
|
Pesantren
|
-
|
Sumber data: Kantor Desa Lemahbangdewo
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi
|
4. Keadaan Ekonomi Desa
Pembangunan di Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi Kabupaten
Banyuwangi baik pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik dilaksanakan
dengan tujuan meningkatkan perkonomian masyarakat yang pada intinya diharapkan
dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Lemahbangdewo Kecamatan
Rogojampi Kabupaten Banyuwangi dengan populasi dan jumlah penduduk sebanyak 6.060
orang dengan mata pencaharian utama dibidang pertanian dan industri selalu
berupaya agar tidak terlalu ketinggalan utamanya dalam hal informasi dan
pembangunan.
Dengan
banyaknya warga yang sudah dilatih dalam bidang pembangunan Desa, maka
pembangunan tersebut tidak hanya dikelola oleh LPMD saja tetapi banyak kelompok
masyarakat (POKMAS) yang turut serta terjun dalam pembangunan desa.
Desa
Lemahbangdewo mendapatkan proyek proyek dari PPK Tiga Kali yaitu pertama
Jembatan BUTON ( dari jembatan Bambu Ke Jembatan Beton ) di Dusun Gumukagung
pada tahun 2008 dari PNPM-MP (nama lain dari PPK),jalan Makadam di Jalan menuju BUTON Dusun Gumukagung pada
tahun 2009 dan jalan Makadam di jalan tembus menuju persawahan di Dusun
Kedungsari pada tahun 2010 .Setiap tahun Desa Lemahbangdewo mendapat Dana
Subsidi Desa sekarang ADD (Anggaran Dana Desa). Namun belum terlihat adanya
pembangunan yang signifikan, karena Desa Lemahbangdewo cukup luas dan banyaknya
jalan atau sarana transportasi yang sudah rusak, sehingga pembangunan belum
merata di keseluruhan wilayah desa Lemahbangdewo.
Oleh karena itu melalui RPJMDes ini masyarakat Desa Lemahbangdewo
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi sangat berharap bahwa Program Program
Pembangunan yang telah disusun secara aspiratif dan partisipatif oleh
masyarakat Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi dan
menjadi agenda pembangunan selama lima tahun ke depan ini betul-betul mampu
mengatasi kebutuhan masyarakat. Tentunya pula perhatian dan dukungan biaya dari
pemerintah maupun pihak ketiga yang turut peduli terhadap pembangunan di Desa Lemahbangdewo
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi akan sangat membantu.
profil sdh OK👍 ...cm peta desa kok gak diupload bos??
BalasHapus